PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang memperoleh model pembelajaran berbasis masalah (PBL) berbantuan geogebra dan kelompok siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional kelas VIII SMP Widya Bhakti Ruteng Tahun Ajaran 2022/2023. Metode eksperimen semu dengan desain posttest only control grup design digunakan untuk menjawab tujuan penelitian. Sampel penelitian untuk kelas eksperimen berjumlah 20 siswa dan kelas kontrol berjumlah 21 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes berbentuk uraian sebanyak lima nomor soal. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji t dengan menggunakan rumus polled varians. Hasil analisis data penelitian diperoleh kelompok eksperimen mendapatkan nilai rata-rata 73 sedangkan kelompok kontrol mendapatkan nilai rata-rata 65. Hasil uji perbedaan rerata memperlihatkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model PBL berbantuan geogebra lebih tinggi dari pada kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil ini menunjukkan tren positif dari pembelajaran yang mengkondisikan siswa untuk menyelesaikan masalah dengan bantuan teknologi seperti geogebra. Temuan ini menjadi salah satu rujukan untuk mempertimbangkan penggunaan model PBL berbantuan geogebra pada konsep dan materi matematika SMP lainnya.