Sistem Informasi Keperawatan Untuk Meningkatkan Keselamatan Pasien: Scooping Review

  • Jose Nelson Maria Vidigal Magister Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
  • Arvia Magister Keperawatan Universitas Gadjah Mada
  • Evy Dwi Rahmawati Magister Keperawatan Universitas Gadjah Mada
  • Maya Permata Sari Magister keperawatan Universitas Gadjah mada
  • Sekar Ayu Atresia Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
  • Ariani Arista Putri Pertiwi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
  • Setyawan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
  • Desmawita Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Keywords: Nursing informatic, patient safety

Abstract

Scooping Review ini dilatarbelakangi oleh perkembangan sistem teknologi informasi yang begitu pesat dalam dunia keperawatan dan tuntutan global (termasuk pemerintah Indonesia) saat ini yang mewajibkan penggunaan sistem informasi elektronik di semua rumah sakit. Sistem ini sangat menunjang pelayanan kesehatan (keselamatan pasien) agar lebih efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini untuk mensintesis berbagai macam sistem infomasi keperawatan dalam meningkatkan keselamatan pasien. Metode yang digunakan adalah Scooping Review berdasarkan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis) dengan dua kata kunci: Medical Subject Heading (MeSH) dan dikombinasikan dengan operator Boolean AND dan OR. Pencarian menggunakan database ScienceDirect, Scopus, EBCOhost: Med-Line, Sage Journals, ProQuest, dan Google Scholar. Semua jurnal yang dicari adalah terbitan bahasa Inggris dalam lima tahun terakhir (2018-2023). Hasil pada 16 artikel yang dianalisis menunjukkan bahwa sistem informasi keperawatan memiliki dampak signifikan terhadap keselamatan pasien. Dari 16 artikel tersebut terdapat 4 unsur yang mengarah kepada sasaran keselamatan pasien, yakni: Mengidentifikasi pasien dengan benar dalam asuhan keperawatan, peningkatan indikator mutu pelayanan, peningkatan manajemen risiko jatuh pada pasien, dan peningkatan keamanan obat (medication safety). Rata-rata sistem yang digunakan berbasis web-based yang terintegrasi dengan EHR (Electronic Health Record) di setiap rumah sakit. Masing-masing sasaran keselamatan pasien memiliki sistem dan pendekatan yang berbeda, tetapi tetap berada dalam satu web-based yang dapat dijadikan rujukan inovatif bagi setiap pelayanan kesehatan saat ini.

Published
2024-02-01