Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kemandirian Pasien Stroke Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Kota Ruteng

  • Marselina K. Ndok Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Maria G. Simon Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Yuliana R. R. Krowa Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
Keywords: Dukungan Keluarga, Tingkat Kemandirian, Stroke

Abstract

Latar Belakang: Stroke terjadi karena adanya kematian mendadak beberapa jaringan otak dikarenakan kekurangan oksigen ketika hilangnya aliran darah menuju otak, akibat adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh arteri ke otak.  Dampak yang ditimbulkan oleh stroke dapat mempengaruhi aspek-aspek dalam kehidupan pasien seperti personal, sosial, pekerjaan dan fisik yang dapat menyebabkan ketergantungan pada orang lain, keluarga atau hubungan sosial lainnya. Dukungan keluarga berperan penting sebagai support system dalam penentuan pelaksanaan rehabilitasi untuk pemulihan agar penderita dapat melakukan aktivitas secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian pasien stroke di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kota Ruteng.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasional dan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel  yang digunakan yaitu purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien stroke yang berada di wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kota Ruteng baik yang datang berobat langsung ke Puskesmas maupun yang dikunjungi di rumah dengan jumlah sampel 73 orang. Hasil: Penelitian ini menunjukan dukungan keluarga baik sebanyak 45 orang (61,6%) dan tingkat kemandirian tinggi sebanyak 33 orang (45,2%). Analisis bivariat menggunakan       uji chi square menunjukan nilai p = 0,044 (p<0,05) maka terdapat hubungan antara hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian pasien stroke di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kota Ruteng. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan keluarga dapat terlibat membantu dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas sehari-hari pada penderita stroke untuk meningkatkan kemandirian pasien.

Published
2024-02-01