IDENTIFIKASI CACING GASTROINTESTINAL PADA BABI DI KELURAHAN TENDA, RUTENG
Abstract
Masyarakat peternak babi di Kelurahan Tenda masih menerapkan sistem pemeliharaan tradisional
dengan tipe kandang sederhana dari bambu dengan manajemen biosekuriti dan sanitasi kandang yang
buruk. Hal ini menjadi salah satu faktor resiko penyakit parasitik pada babi. Kondisi ini diperparah oleh
kebiasaan masyarakat yang memberi pakan babi dari sisa-sisa makanan manusia, ubi-ubian, dedaunan
yang terkadang tidak melalui proses pemasakan yang benar. Salah satu parasit yang dapat menyerang
babi adalah cacing gastrointestinal yang dapat menyebabkan penurunan produktivitas ternak babi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cacing gastrointestinal pada babi di Kelurahan Tenda,
Ruteng dengan menggunakan metode pemeriksaan natif. Hasil penelitian menunjukan dari keenam
sampel ditemukan dua sampel feses yang positif mengandung telur cacing tipe Stongyle dan Stongyloides
ransomi.