KEARIFAN LOKAL DAN UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN ALAM

  • Erna Mena Niman Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Santu Paulus Ruteng
Keywords: kearifan lokal, pelestarian, lingkungan alam

Abstract

Kualitas lingkungan alam saat ini semakin memburuk. Fungsi lingkungan alam yang terus terdegradasi sebagai akibat kerusakan yang berkepanjangan dan berlangsung terus menerus berdampak buruk terhadap keberlangsungan makhluk hidup termasuk manusia. Eksploitasi yang dilakukan oleh manusia terhadap lingkungan alam mengakibatkan kesenjangan hubungan antara manusia itu sendiri dan juga dengan lingkungannya. Solusi rekayasa teknologi yang ditawarkan sama sekali tidak mampu mengatasi masalah dan belum menyentuh permasalahan kerusakan lingkungan alam. Oleh karena itu, perlu ada upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan alam yang integratif, berkelanjutan, dan konsisten melalui budaya lokal oleh masyarakat lokal dan pemerintah. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya lokal. Internalisasi nilai ekologis yang terkandung dalam kearifan lokal dapat membantu lahirnya kesadaran manusia dalam pengelolaan lingkungan alam sehingga dapat membentuk sikap ekologis yang baik. Tulisan ini memaparkan konsep- konsep terkait pentingnya internalisasi nilai-nilai kearifan lokal yang didukung dengan bukti-bukti empiris dan hasil observasi terkait upaya pelestarian lingkungan alam. Dari kajian empiris dan hasil observasi disimpulkan bahwa internalisasi nilai-nilai kearifan lokal dapat memberikan kontribusi positif bagi pelestarian lingkungan alam, melalui perwujudan hak dan kewenangan masyarakat adat setempat.

References

Abdulah, I. 2009. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ardan, S,A., et al., 2015. Need Assessment to Development of Biology Texbook for High School Class X-Based the Local Widsom of Timor. International Education Studies, 8(4), 52-59.
Aryadi. 2000. Menyelamatkan sisa hutan Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Becker, C.D & Ghimere, K. 2003. Synergy between traditional ecological knowledge and conservation science supports forest preservation in Ecuador. Concervation Ecology. 8(1),1-12.

Berkes, F & Hunt. I.J.D. 2004. Bioversity, traditional management system, and cultural landscapes: examples from the boreal forest of Canada. International Sosial Science Journal, 58(8), 35-47.

Daryono. 2008. Pengantar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Fahrianoor, dkk., 2013. Praktik Kearifan Lokal Dayak Orang-orang di Konservasi Hutan di Kalimantan Selatan.Jurnal Lahan Basah Pengelolaan Lingkungan, 1(1), 33-41.

Forest Watch Indonesia. 2015. Potret Keadaan Hutan Indonesia Periode 2010 2015. Bogor: Forest Watch Indonesia
Global Canopy Programme. 2013. Buku Kecil Pendorong Besar Deforestasi, 24 katalis untuk mengurangi deforestasi hutan
tropis dari “resiko komoditas hutan”: Oxford University.

Herimanto & Winarno. 2011. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Iswandono. 2015. Integrating lokal culture into forest conservation: A case study of the Manggarai tribe in Ruteng mountains, Indonesia JMHT V ol. 21, (2): 55-64.

Kalidjernih, Freddy K. 2010. Penulisan Akademik. Edisi Kedua. Bandung: Widya Aksara Press.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamus versi online daring https://kbbi.web.id/internalisasi

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2016. Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan 2015-2020. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Keraf.2002. Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Buku Kompas

Keraf. 2010. Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Buku Kompas

KPHL 2017. (Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung) Manggarai

Koentjaranigrat. 2010.Pengantar Ilmu Antropologi,.,Jakarta : Rineka Cipta

Kongprasertamorn.K. 2007.Local Wisdom, Environmental Protection and Community Development: the Clam Farmers in Tambon bangkhunsai, Phetchaburi province, Thailand. Journal of Humanities, 10(1), 1-10.

Liliweri, A. 2014. Pengantar Studi Kebudayaan. Bandung: Nusamedia

Manik,K. S. 2009. Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Djambatan
Mungmachon, 2013. Knowledge and Local Wisdom: Community Treasure. International Journal Of Humanities and Social Science. 2(13) 174-181.

Nasir, R. 2010. Mencari Tipologi Forma Pendidikan Ideal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rautner, et al., 2013. Buku Kecil Pendorong Besar Deforestasi: 24 Katalis Untuk Mengurangi Deforestasi Hutan Tropis Dari ”Resiko Komoditas Hutan”. Park End Street, Oxford, OX1, HU, UK: Global Cannopy Foundation

Reksohadiprojo,S.B. 2000. Ekonomi Lingkungan, II. ed.Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Ridwan, N. A. 2007. Landasan Keilmuan Kearifan Lokal. Jurnal Studi Islam dan Budaya, 5(1) 27-38.

Rim-Rukeh, I. & Agbozu .2013. Traditional Beliefs and conservartion of Natural Resources: Evidences from selected communities in Delta State, Nigeria. International journal of Biodiversity and Conservation, Vol 5.No 7: 426-432
Rohadi,A. 1986. Kepribadian Budaya Bangsa (local genious), Jakarta: Pustaka Jaya

Sartini. 2004. Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafat. Jurnal Filsafat. Vol.37.No.22: 111-120.

SEN, Uday K. 2018. Assessing the social, ecological and economic impact On conservation activities within human-modified Landscapes: a case study in jhargram district of west Bengal, india. INT J CONSERV SCI Vol 9. No 2: 319-336
Suastra, I W. 2010. Model Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal Untuk Mengembangkan Potensi Dasar Sains dan
Nilai Kearifan Lokal di SMP. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. Vol 43.No 1: 8-16
Sumarmi. 2014. Geografi Lingkungan berbasis Kearifan Lokal..Fakultas Ilmu Sosial Univ. Negeri Malang dan Aditya Media Publishing

Suparmini, S. S. & Dyah R.S.S. 2013. Pelestarian Lingkungan Masyarakat Baduy Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol.18,No.1,:8-22

Tilaar. 2012. Pendidikan, Kebudayaan dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Uhi, Alexander, J. 2016. Filsafat Kebudayaan: Konstruksi Pemikiran Cornelis Anthonie van Peursen dan Catatan Reflektifnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Undang-Undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Wibowo, dkk; 2012. Kearifan Lokal dalam Menjaga Lingkungan hidup (Studi Kasus Masyarakat di Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Journal of Educational Social Studies.Vol 1 No 1: 25-30

Wirawan, S. 1992. Psikologi Lingkungan. Jakarta: Grasindo.
Published
2019-01-17
How to Cite
Erna Mena Niman. (2019). KEARIFAN LOKAL DAN UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN ALAM. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 11(1), 91-106. https://doi.org/10.36928/jpkm.v11i1.139