Uji Adaptasi Pertumbuhan Berbagai Varietas Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Di Lahan Kering

  • Muhammad Noor Ariefin UNIKA Santu Paulus Ruteng
  • Amalia Tetrani Sakya Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
  • Puji Harsono Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Keywords: Serealia, Produksi, Marginal

Abstract

Abstrak

Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) merupakan tanaman serealia multimanfaat dan tahan terhadap kekeringan. Peningkatan produksi sorgum di dalam negeri perlu mendapat perhatian khusus, sebab Indonesia sangat potensial bagi pengembangan sorgum terutama dalam memanfaatkan lahan kering maupun lahan marginal. Penelitian ini bertujuan mengetahui pertumbuhan berbagai varietas sorgum pada lahan kering. Manfaat penelitian ini yaitu dapat memberikan rekomendasi varietas sorgum yang sesuai untuk dikembangkan dan ditanam pada lahan kering. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2020. Penanaman dilakukan pada lahan kering di Desa Cabeyan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada koordinat 07º 43' 01.821806" Lintang Selatan dan 110º 56' 40.691257" Bujur Timur. Ketinggian tempat 120 meter di atas permukaan laut. Jenis tanah Vertisol. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan lapangan dengan menggunakan metode percobaan satu faktor yang disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 3 ulangan. Tanaman yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 7 varietas sorgum antara lain: Numbu, Super-1, Suri-3, Keller, Kawali, sorgum hitam dan Bioguma-2. Setiap varietas menggunakan 16 tanaman sorgum, dengan 6 tanaman sampel. Jumlah tanaman sorgum yang digunakan sebanyak 7x3x16 = 336 tanaman sorgum. Perbedaan varietas sorgum mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum di lahan kering. Pada varietas Keller dan Bioguma-2 Memiliki tinggi tanaman tertinggi, varietas Suri-3, Keller dan Kawali memiliki diameter batang lebih besar. Varietas sorgum hitam memiliki umur 50% berbunga lebih cepat dan pada varietas Bioguma-2 memiliki berat basah tanaman lebih berat.

Published
2022-07-20