Pengaruh Pengemasan Terhadap Lama Simpan Produk Hortikultura
Abstract
Pasca panen merupakan sebagai berbagai tindakan atau perlakuan yang diberikan pada hasil pertanian setelah panen sampai komoditas berada di tangan konsumen. Penanganan pasca panen (postharvest) sering disebut juga sebagai pengolahan primer (primary processing) merupakan istilah yang digunakan untuk semua perlakuan dari mulai panen sampai komoditas dapat dikonsumsi “segar” atau untuk persiapan pengolahan berikutnya. Tujuan penelitian ini mengenai lama simpan produk hortikulturan terhadap berbagai perlakuan pengemasan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli di Laboratorium pasca panen Universitas Katolik Indonesia, dengan metode penelitian deskriptif. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Tomat, cabe merah besar, wortel, kangkung dan pisang kepok. Alat yang digunakan antara lain: Plastik, Aluminium foil, timbangan analitik, koran, guntung, penggaris dan camera. Parameter penelitian ini meliputi berat akhir, kekerasan, aroma dan warna. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengemasan berpengaruh terhadap mutu produk hortikultura. Beberapa perlakuan yang diuji ditemukan bahwa pengemasan dengan aluminium foil dan pengemasan plastik berpengaruh terhadap susut bobot, tekstur, warna dan aroma. Perlakuan kemasan kertas koran tidak berpengaruh dengan perlakuan palstik dan aluminium foil. Dari beberapa perlakuan tersebut tidak memberi pengaruh pada buah tomat untuk parameter warna, kekerasan dan aroma. Hal serupa terjadi pada buah cabai merah besar yang tidak mengalami pengaruh terhadap warna, kekerasan dan aroma.