Pendugaan Mutu Benih dengan Teknologi Near Infrared (NIR)
Abstract
Near infrared (NIR) merupakan metode nondestruktif yang dapat dikembangkan dalam pengujian mutu benih. Penelitian ini dilakukan untuk menduga mutu benih dengan memanfaatkan NIR. Benih yang digunakan adalah benih bayam dan kacang tanah viabel dan nonviabel. Benih nonviabel diperoleh dengan merendam benih dalam etanol 96% (1 menit) dan dioven (60 °C selama 24 jam). Pengujian dengan NIR dilakukan dengan meletakkan benih dalam cawan petri pada NIR instrument sebanyak tiga kali. Hasil pembacaan dilihat pada komputer. Pengujian laboratorium untuk mengetahui DB, PTM, dan KA. Kacang tanah dan bayam masing-masing ditanam dengan metode UKDdp dan UDK menggunakan empat ulangan masing-masing 25 benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai reflektan benih kacang tanah viabel pada panjang gelombang 1000-2500 nm lebih rendah dibandingkan nonviabel. Nilai reflektan benih bayam viabel pada panjang gelombang 1000-1300 nm lebih tinggi dibandingkan benih nonviabel sedangkan pada panjang gelombang > 1300 nm nilai reflektannya lebih rendah. KA dan PTM benih kacang tanah viabel berbeda nyata dengan benih nonviabel sedangkan daya berkecambanya tidak berbeda nyata. KA, DB, dan PTM pada bayam viabel berbeda nyata dibandingkan dengan nonviabel. Pengujian mutu benih dengan memanfaatkan nilai reflektan NIR pada kacang tanah sejalan dengan hasil pengujian laboratorium dan dapat dijadikan alternatif dalam pengujian mutu benih secara non destruktif sedangkan pada bayam masih membutuhkan kajian lebih lanjut.