Growth Of Young Entrepreneurs Farmer In Manggarai District

  • Ronaldus Don Piran Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Polikarpus Payong Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Astried Priscilla Cordanis Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
Keywords: growth, young farmers, entrepreneurship

Abstract

This study seeks to determine the approach of internal factors and external factors that affect the growth of young agricultural generations, especially young entrepreneurial farmers and the efforts made in order to grow entrepreneurial young farmers. The young generation of agriculture consists of cadets of the earth, cadets of peasants and young entrepreneurial farmers. The internal factor approach to the growth of young entrepreneurial farmers in Manggarai Regency is in the form of age criteria, land tenure, education level, cosmopolitan level and the courage to take risks. The role of agricultural extension workers, level of convenience, access to capital, and technology are used to approach external factors. Formation of entrepreneurial young farmer groups as well as strengthening managerial capacity and technical skills of agribusiness, modernization of agriculture, education of earth cadets and peasant cadets through agricultural games, availability of educational tourism gardens for cadets of earth and cadets of agribusiness, guarantee of crop failure with agricultural insurance, as well as guarantees for marketing of produce. Agriculture is part of an effort to grow young entrepreneurial farmers.

References

Amir, H. (2014). Sektor Pertanian: Perlu Upaya Akselerasi Pertumbuhan Oleh: http://www.ainfo.inia.uy/digital/bitstream/item/7130/1/LUZARDO-BUIATRIA-2017.pdf
Anwarudin, O., Sumardjo, S., Satria, A., & Fatchiya, A. (2020). Process and Approach to Farmer Regeneration Through Multi-strategy in Indonesia. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 39(2), 73. https://doi.org/10.21082/jp3.v39n2.2020.p73-85
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). KBBI Daring. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kosmopolitan
Badan Pusat Statistik. (2021). Hasil Sensus Penduduk 2020. Berita Resmi Statistik, XXIV(7), 1–12.
Ben, A. W. Van den, & Hawkins, H. S. (1999). Penyuluhan pertanian (A. D. Herdiasti (ed.)). Kanisius.
BPPSDMP. (2016). Luncurkan Gerakan Tani Milenial, Kementan Rangkul 4 Juta Santri Bangun Pertanian. Pertanian.Go.Id. https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=3580
BPS Kabupaten Manggarai. (2021). Kabupaten Manggarai Dalam Angka 2021 (BPS Kabupaten Manggarai (ed.)). BPS Kabupaten Manggarai.
BPS Kabupaten Manggarai. (2022). Kabupaten Manggarai Dalam Angka 2022. In BPS Kabupaten Manggarai (Ed.), BPS Kabupaten Manggarai. BPS Kabupaten Manggarai.
Budiati, I., Susianto, Y., Adi, W. P., Ayuni, S., Reagan, H. A., Larasaty, P., Setiyawati, N., Pratiwi, A. I., & Saputri, V. G. (2018). Profil Generasi Milenial Indonesia. 1–153. www.freepik.com
Della, N. R., Wijaya, I. D., & Harijanto, B. (2017). Pengembangan Game Simulasi Penanaman Padi Situ Bagendit (Studi Kasus Pada Uptd Pertanian Kecamatan Ngantang). Jurnal Informatika Polinema, 3(4), 29. https://doi.org/10.33795/jip.v3i4.40
Firdaus, M. (2009). Manajemen Agribisnis (F. Yustianti (ed.); Fatna Yust). Bumi Aksara.
Handayani, S. (2016). Agrowisata Berbasis Usahatani Padi Sawah Tradisional Sebagai Edukasi Pertanian (Studi Kasus Desa Wisata Pentingsari). Habitat, 27(3), 133–138. https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2016.027.3.15
Handoyo, G., Santosa, P. B., & ... (2020). Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Pengembangan Pertanian Organik di Kabupaten Boyolali. Seminar Nasional …. https://proceedings.undip.ac.id/index.php/semnasppm2019/article/download/109/130
Iwan Setiawan. (2009). Laporan Penelitian Peningkatan Efektivitas Integrasi dan Koordinasi Peran antara Penyuluh Pertanian Pemerintah, Swasta dan Swadaya Bagi Pemberdayaan Petani dan Pelaku Agroindustri Skala Kecil Menengah.
Jehola, K. (2021). Tembus Pasar Internasional, Petani Milenial Manggarai Ekspor Kopi ke Amerika - Pos-kupang. Pos Kupang. https://kupang.tribunnews.com/2021/12/08/tembus-pasar-internasional-petani-milenial-manggarai-ekspor-kopi-ke-amerika
Pedoman Pengembangan Generasi Muda Pertanian, Pub. L. No. 07/Permentan/OT.140/1/2013, Berita Negara Republik Indonesia (2013).
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2020). Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2020-2024. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Naisbit, J., & Aburdene, P. (1990). Megatrends 2000: Sepuluh Arah Baru untuk Tahun 1990-an (Buijanto (ed.); 1st ed.). Binarupa Aksara.
Njeru, L., Gichimu, B., Lopokoiyit, M., & Mwangi, J. (2015). Influence of Kenyan Youth’s Perception towards Agriculture and Necessary Interventions; a Review. Asian Journal of Agricultural Extension, Economics & Sociology, 5(1), 40–45. https://doi.org/10.9734/ajaees/2015/15178
Nugroho, A. D., Waluyati, L. R., & Jamhari, J. (2018). Upaya Memikat Generasi Muda Bekerja Pada Sektor Pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 6(1), 76. https://doi.org/10.31289/jppuma.v6i1.1252
Saputra, R., Ramadhan, M. D., Rawin, B. Bin, & Asnawati, S. (2019). Implementasi Game Adventure Berwawasan Pertanian Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Pemuda terhadap Pertanian. Prosiding Konferensi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU) Klaster Engineering., 622–629.
Saputro, W. A., & Saputro, F. E. N. (2020). Program Agroschooling pada Siswa Sekolah Dasar SD 01 Manang untuk Meningkatkan Minat terhadap Bidang Pertanian. Indonesian Journal of Community Services, 2(1), 68. https://doi.org/10.30659/ijocs.2.1.68-79
Sastraatmadja, E. (2013). Perencanaan ekonomi kreatif bagi wirausahawan (Petani dan Globalisasi Pertanian). Warta Bappeda, 21(4), 2–7.
Sistem Pendidikan Nasional, Pub. L. No. Nomor 20 Tahun 2003 (2003).
Soedjana, T. D. (2007). Sistem usaha tani terintegrasi tanaman-ternak sebagai respons petani terhadap faktor risiko. Jurnal Litbang Pertanian, 26(6), 82–87.
Soekartawi. (2005). Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. UI Press.
Susilowati, S. H. (2016a). Fenomena Penuaan Petani dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda serta Implikasinya bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1), 35. https://doi.org/10.21082/fae.v34n1.2016.35-55
Susilowati, S. H. (2016b). Kebijakan Insentif Untuk Petani Muda: Pembelajaran dari Berbagai Negara dan Implikasinya bagi Kebijakan di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(2), 103. https://doi.org/10.21082/fae.v34n2.2016.103-123
Wahyudi, S. (2018). Peran Komunikasi Intrapersonal dalam Membentuk Persepsi Generasi Muda terhadap Dunia Pertanian di Kabupaten Tapin. Jurnal Perbal, 6(3).
Willy Grasias. (2021, November 23). Pemkab Manggarai Sedang Giat Lakukan Pelatihan Petani Milenial. Berita Satu. https://www.beritasatu.com/archive/844535/pemkab-manggarai-sedang-giat-lakukan-pelatihan-petani-milenial
Winarso, B. (2012). Dinamika Pola Penguasaan Lahan Sawah di Wilayah Pedesaan di Indonesia Pattern Dynamics Control Wetland in Rural Areas in Indonesia Bambang Winarso. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 12(3), 137–149.
Zahidi, M. S., Prakoso, H. A., Agustino, H., & Septia, E. D. (2020). Pendampingan Petani Muda Kopi Robusta Dalam Upaya Meningkatkan Eksistensi Petani Kopi Di Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Jurnal Terapan Abdimas, 5(2), 125. https://doi.org/10.25273/jta.v5i2.5174
Published
2022-10-01