Nafas Anak-Anak: Sekolah, Rumah Didik, Dan Masa Depan

  • Fransiskus Borgias Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
Keywords: Children, school, education, bet-midrash, Bible, religiosity, formations, Future, Society

Abstract

Anak-anak dan generasi muda pada umumnya adalah penghuni dunia masa depan. Pada waktunya merekalah yang akan menjadi pemimpin, pengambil kebijakan. Karena itu pendidikan (formation) anak-anak adalah sesuatu yang sangat penting untuk dipikirkan dan direncanakan dengan baik. Tentu selain pendidikan informal di dalam keluarga, harus dipikirkan juga pendidikan formal yang serba terencana bagi mereka di sekolah-sekolah. Hal itu perlu diusahakan sejak dini agar proses pembentukan itu bisa berjalan dengan lebih mudah sebab diyakini bahwa “semakin muda akan semakin mudah”. Semangat anak-anak dalam proses belajar menjadi modal yang amat baik bagi masa depan sehingga kalau anak tidak punya semangat belajar maka masyarakat itu dapat dipastikan tidak mempunyai masa depan. Orang Yahudi sangat yakin dengan hal itu sehingga mereka sudah lama mempunyai tradisi yang kuat dan panjang untuk mengupayakan pendidikan dini bagi anak-anak mereka. Pendidikan yang mereka tetapkan bagi anak-anak di usia dini ialah pendidikan bidang keagamaan, mempelajari kitab suci. Hal itu didasarkan pada keyakinan bahwa basis religiositas adalah sangat penting bagi anak-anak sebagai penghuni dunia masa depan. Di atas landasan religiositas yang kuat pada masa anak-anak, orang bisa mengharapkan bakal munculnya suatu generasi yang kuat di masa depan, yang nanti siap untuk hidup di tengah masyarakat dan dunia yang penuh tantangan yang tidak ringan ini. Tulisan ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana orang Yahudi memandang dan mempersiapkan pendidikan anak-anak mereka dalam rangka menyongsong masa depan tersebut. Tradisi itu, melalui Perjanjian Baru, akhirnya juga menjadi kebiasaan dan tradisi agung dalam Gereja di sepanjang sejarahnya dari dulu hingga saat ini. Bahkan pendidikan itu adalah sebuah tugas dan kewajiban fundamental (sehingga disebut gravissimum educationis yang harfiah berarti “sangat pentingnya pendidikan”) yang harus memancar keluar dari dalam hati gereja itu sendiri (Ex corde Ecclesiae).

Published
2021-01-12