Media Pembelajaran dalam Mengembangkan Fisik Motorik Anak Usia Dini
LEARNING MEDIA IN DEVELOPING EARLY CHILDHOOD MOTORIC DEVELOPMENT
Abstrak
Masa anak usia dini merupakan masa keemasan yang ditandai oleh perubahan cepat dalam perkembangan fisik, kognitif, bahasa, sosial dan emosional, nilai agama dan moral, seni, konsep diri, disiplin, dan kemandirian. Masa ini merupakan masa untuk meletakkan dasar dalam mengembangkan aspek-aspek tersebut. Agar masa ini dapat dilalui dengan baik oleh setiap anak maka perlu diupayakan pendidikan dan stimulasi yang tepat bagi anak sejak usia dini. Masa ini merupakan masa untuk meletakkan dasar dalam mengembangkan aspek-aspek tersebut. Agar masa ini dapat dilalui dengan baik oleh setiap anak maka perlu diupayakan pendidikan dan stimulasi yang tepat bagi anak sejak usia dini. Aspek perkembangan anak merupakan hal yang sangat penting bagi anak. Salah satu aspek penting untuk anak usia dini adalah aspek perkembangan motorik. Aspek perkembangan motorik meliputi aspek perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Perkembangan motorik halus merupakan proses perkembangan otot-otot halus beserta fungsinya. Otot halus ini bertugas untuk melakukan gerakan-gerakan bagian-bagian tubuh yang lebih spesifik, seperti menulis, melipat, merangkai, mengancing baju, menempel, dan menggunting. Agar kegiatan pengembangan fisik/motorik dapat terlaksana dengan baik, maka diperlukan menggunakan alat/media. Media-media untuk mengembangkan fisik motorik yaitu media nyata, media cetak, media visual diam dan gerak, media audio visual gerak. Dari sekian media tersebut, yang dominan di gunakan adalah media media nyata atau konkrit dan media audio visual bergerak dan diam. Pengunaan media tersebut dapat mengembangkan fisik motorik kasar yang dilakukan melalui kegiatan berlari, melompat, menendang, melepar, mendorong, dll. Sedangan untuk mengembangkan motorik halus yaitu melalui kegiatan mencoret dan menarik garis, menyusun, membentuk, menggambar, mewarnai, menggunting dan menempel, melipat, mozaik, montase, kolase, meronce, finger painting dan menganyam, bermain plastisin, dll