BENTUK KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Abstrak
Penelitian ini dilakukan dengan dasar ditemukan kenyataan yang terjadi di lapangan yang menunjukan bahwa masih ditemukan orang tua yang menganggap bahwa guru merupakan penanggung jawab utama atas keberhasilan anaknya. Padahal orang tua merupakan guru pertama dan utama bagi anak usia dini. Dengan adanya persoalan tersebut, peneliti merasa tertarik untuk mencari tahu lebih dalam terkait bentuk-bentuk keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini.
Rumusan masalah dalam penelitian ini terdiri dari dua yakni: a) Apa sajakah bentuk pelibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini di Manggarai Raya?, b) Apa sajakah factor pendukung keberhasilan program pelibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini?, dan c) Apa sajakah factor penghambat keberhasilan program pelibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan studi dokumen. Peneliti mewawancarai orang tua dan guru anak usia dini. Analisis data menggunakan konsep Miles and Huberman yaitu dengan cara mereduksi data, mendisplay data, dan melakukan verifikasi data/kesimpulan.
Adapun hasil penelitian ini bentuk-bentuk keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini adalah dalam bentuk mengontrol waktu belajar anak, menyumbang alat permainan dan buku meskipun dalam bentuk uang, mengikut rapat yang diselenggarakan Sekolah, menerima laporan perkembangan anak meskipun tidak ada tanggapan dari orang tua terkait laporan tersebut yang dikarenakan orang tua sangat mempercayai guru, kegiatan bakti social, memperbaiki alat permainan di Sekolah, dan kegiatan karyawisata. Untuk kegiatan karyawisata tidak semua Sekolah menyelenggarakan kegiatan tersebut hal ini dikarenak biaya yang dibutuhkan sangat besar. Sedangkan factor pendukung dan penghambat keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini adalah: factor ekonomi, factor keterbatasan waktu, kepercayaan orang tua terhadap guru, sekolah yang tidak mengadakan program.